Sabtu, 13 April 2013

CAK CAK BODAS (WHITE LIZARD)

CAK CAK merupakan salah satu reptil yang mungkin familiar dengan kehidupan sehari-hari dari mulai yang tua hingga balita yang berumur 1 tahun pun tau suaranya. CAK CAK merupakan sebutan orang - orang sunda untuk binatang yang dipanggil CICAK jika dalam bahasa indonesia atau LIZARD dalam bahasa inggris.
BODAS merupakan sebutan orang sunda untuk salah satu warna. Jika dalam bahasa INdonesia menyebutnya PUTIH atau dalam bahasa inggris disebut WHITE.
Istilah CAK CAK BODAS dalam bahasa sunda adalah julukan bagi orang yang suka mengedarkan pembicaraan/kelakuan orang lain tetapi pura-pura tidak tahu dan hasil pendengaran atau penglihatannya itu disebarkan ke orang lain lagi dan terkadang berlebihan atau dikurangi.
NAh orang seperti ini dibahas dalam al-qur'an surat Al - hujurat :12, “Celakaanlah bagi pengumpat dan pencela.” dan dilanjutkan dengan QS. Al Hujurat 49 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : "Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya."
Biasanya orang yang berjuluk CAK CAK BODAS itu mempunyai beberapa motif untuk melakukan hal tersebut, diantaranya:

  1. Hasad (Dengki). Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Hati-hati kalian terhadap perbuatan hasad! karena hasad itu memakan (merusak)kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR.Abu Dawud dan Ibnu Majah)
  2. Balas Dendam. Sifat dendam menyebabkan seorang pendendam menggunjing saudaranya dalam berbagai kesempatan. 
  3. Menjilat dan mencari muka. Seorang yang suka menjilat dan mencari muka teman-temannya akan selalu menyelaraskan perkataannya dengan teman-temannya. Meskipun terkadang teman-temannya terlibat dalam pergunjingan. Maka biasanya si penjilat dan si pencari muka membiarkannya. Alasannya takut teman-temannya lari meninggalkannya.
  4. Sombong dan meremehkan orang lain. Mengenai sombong ini maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain" (HR.Muslim). Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Orang-orang yang sombong itu akan dikumpulkan pada hari kiamat seperti semut kecil yang terinjak-injak telapak kaki orang-orang." (HR.Tirmidzi dan Nasa)
  5. Memperolok-olokan orang lain, sebagian orang menggunjingkan saudaranya dengan jalan memperolok-olokan. Perbuatan ini haram. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :"Janganlah suatu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain, boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) itu lebih baik dari mereka." (QS.Al Hujurat 49: 11)
  6. Meluapkan kemarahannya atau kebencian kepada seseorang
  7. Sering berkumpul dengan kalangan tukang gosip
  8. Keheranan melihat perbuatan dosa yang dilakukan orang lain
  9. Sebagai pemberitahuan bahwa seseorang telah melakukan dosa
  10. Karena lelucon, guyonan, senda gurau, menceritakan kejadian lucu yang terjadi pada seseorang dengan menceritakan keburukan orang itu agar pendengar tertawa atau tersenyum mendengarnya
  11. Menghapuskan prasangka buruk orang yang ditujukan pada dirinya
Selain kita harus tahu penyebab orang menjadi CAK CAK BODAS, kita juga harus tahu bahayanya menjadi CAK CAK BODAS, yaitu:
  1. Pelakunya terbuka aibnya di dunia maupun di akhirat.
  2. Menyakiti hamba-hamba Allah Subhanahu wa ta'ala. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : "Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin laki-laki dan mukmin perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata."(QS.Al Ahzab 33:58)
  3. Orang tersebut melakukan kedzoliman dan melampaui batas terhadap orang lain. Di dalam hadits Qudsi yang shahih riwayat Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam meriwayatkan dari Rabb-nya Subhanahu wa ta'ala:"Wahai hamba-hamba-Ku sesungguhnya Aku telah mengharamkan kedzoliman atas diri-Ku dan Aku telah menjadikan kedzoliman diantara kalian sebagai sesuatu yang diharamkan, maka janganlah kalian saling mendzolimi."
  4. terkena azab pada hari kiamat. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman: "Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela"(QS.Al Humazah 104:1)
  5. memporak-porandakkan masyarakat, menebarkan fitnah, menimbulkan permusuhan diantara manusia dan menimbulkan dendam.
  6. membuktikan gugur dan hancurnya perbekalan pelakunya, kotor niatnya dan jelek lidahnya
Ada beberapa hal yang membolehkan kita menjadi CAK CAK BODAS:
  1. Ingin mengadu kepada hakim, polisi, tokoh masyarakat dsbnya karena teraniaya. Kita terpaksa membuka kedzaliman yang telah dilakukan pada diri kita dengan membuka aib Pelaku sehingga keadilan bisa ditegakkan.Firman Allah Taala: “Allah tidak suka kepada perkataan yang tidak baik diperdengarkan, kecuali dari orang-orang yang teraniaya…” (al-Nisaa’, ayat 148)
  2. Ingin mencegah kemungkaran & kemaksiatan yang akan terjadi. Keburukan si pelaku maksiat boleh diceritakan dengan harapan dapat menghindarkan orang lain Ikut melakukan kemaksiatan.Hadis: “Aisyah r.a. berkata: Seseorang datang minta izin kepada nabi s.a.w. (masuk ke rumah). Lalu nabi s.a.w. bersabda: Izinkanlah. Dia adalah sejahat-jahat orang di kalangan kaumnya.” (riwayat Bukhari & Muslim)
  3. Meminta fatwa / nasehat dari Ulama. Seorang istri bisa menceritakan perlakuan jelek suaminya karena sering memukul, tidak diberi nafkah dengan harapan mendapat nasehat dari ulama. Hadis: “Aisyah r.a. berkata: Hindun binti Uthbah (isteri Abu Sufian) berkata kepada nabi s.a.w.: Sesungguhnya Abu Sufian seorang yang pelit dan tidak memberi belanja yang cukup kepada ku dan anak-anakku, kecuali kalau saya ambil di luar pengetahuannya. Nabi s.a.w. menjawab: Ambillah secukupmu dan anak-anakmu dengan sederhana.” (Riwayat Bukhari & Muslim)
  4. Mencela orang yang secara terang-terangan melakukan kefasikkan, dan kezaliman. Contoh: seorang yang secara terang-terangan meminum arak, berjudi, melaksanakan maksiat. Yang dibenarkan hanyalah menyebutkan kemaksiatan yang dilakukan secara terang-terangan itu saja. Dan diharamkan menyebutkan aib-aib lain.

Untuk itu marilah kita bersama-sama untuk mengobati penyakit hati yang ada didalam diri kita agar kita tidak menjadi CAK CAK BODAS.



1 komentar:

  1. bagus ulasannya mas..baru tau arti kata cak2 bodas...q pikir itu bahasa medan...

    BalasHapus