Minggu, 28 April 2013

ALASAN KEMATIAN DIRAHASIAKAN

Kematian merupaka salah satu hal yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan menjadi rahasia dalam hal waktu, tempat, dan caranya. Benak setiap insan pasti bertanya mengapa kematian sangat dirahasiakan? Apa alasannya?
Untuk itu mari kita bersama-sama mencoba membuka alasan tersebut

Pertama, Agar tidak menyia-nyiakan Waktu
Waktu menjadi kunci dalam setiap kehidupan, namun jika tidak digunakan sebaik-baiknya Allah telah Memberi peringatan bahwa akan merugi kecuali orang-orang yang beriman, beramal, saling menasihati jalan kebenaran dan kesabaran. Orang yang tahu waktu kematiannya akan menyia-nyiakan separuh hidupnya untuk kedzaliman, kesesatan dan kemusyrikan, serta mengejar dunia dan menumpuknya dan akan terjadi saling sikut antar manusia. Pada akhir hidupnya akan digunakan sebaik-baiknya untuk bertaubat dan beribadah padahal belum tentu ibadah pada akhir hayatnya diterima oleh Allah atau belum tentu melunasi semua kesalahan dimasa lalunya. Dan yang terakhir belum tentu taubat nya itu menurut yang dicontohkan oleh rasul.
Gunakanlah Waktu Luangmu sebelum Datangnya kesempitan. Gunakan Waktu Ketika kau kaya sebelm kau  jatuh miskin. Gunakanlah Waktu sehatmu sebelum kau sakit. GUnakan Waktu mudamu sebelum datannya hari TUa. Gunakanlah Hidupmu sebelum kau mati.

Kedua, Agar Selalu ingat Allah
Bila kita selalu ingat Allah dalam setiap waktu kita maka ketika ajal menjemput kita berada dalam keadaan khusnul khotimah. Disetiap Tempat dan Kegiatan haruslah menyertakan Allah Didalamnya maka kita akan terlindung dan diberi kemudahan dalam setiap urusan.
Ketika Kita selalu ingat pada Allah maka kita akan selalu ingat apa tugas kita didunia yaitu beribadah pada Allah. Tak hanya itu saja, tetapi kita akan melakukan ibadah secara ikhlas , khusyu dan ihsan.

Ketiga, Agar tidak melalaikan taubat
Taubat yang akan diterima oleh Allah adalah taubatannshuha yang diajarkan rasulullah SAW. Seharusnya taubat itu setiap hari dilakukan bila kita setaiap hari mengevaluasi diri dan menemukan suatu dosa yang perlu kita taubati.

Keempat, Agar tidak merasa tertekan, Gelisah dan panik
Jika jadwal kematian diketahui, maka yang akan mati akan merasa tertekan untuk mencoba hidup didunia dengan beribadah terus menerus disaat menjelang kematiannya. Kegelisahan akan menghantui disetiap akan melakukan sesuatu karena takut tidak menghasilkan pahala. Panik akan timbul dan membuat sesuatu hal yang membahayakan jika ia merasa tidak mempersiapkan kematian dengan sebaik-baiknya.

Kelima, Agar adanya keseimbangan antara dunia dan akhirat
Bila kematian tetap menjadi suatu rahasia maka hadits rasullluah tentang keseimbangan antara dunia dan akhratlah menjadi jawaban, yaitu "Kerjakanlah duniamu seakan-akan engkau hidup selama-lamanya, dan gapailah akhiratmu seakan-akan mati esok hari". Makna hadits tersebut adalah
a. Memprioritaskan ibadah jika waktu ibadah datang disaat sedang melakukan pekerjaan
b. Kita akan menyegerakan ibadah dan melakukannya dengan sebaik-baiknya (khusyu) dan benar.
c. Kita akan mempunyai Visi dan misi kedepan untuk menggapai apa yang dicita-citakan
d. Kita akan tetap semangat karena merasa waktu akan panjang dan masih banyak peluang untuk sukses didunia disetiap celah kesempatan waktu yang akan terlewati tanpa melupakan ibadah.
Allah berfirman, " Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah Kepadamu Negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan kebahagian duniawi ... (QS. QASHAS: 77). Begitulah Allah mengajarkan tentang keseimbangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar