Sabtu, 24 November 2012

BELAJAR BERSYUKUR

Begitu banyak nikmat yang telah diberikan Tuhan pada kita bahkan dalam diri kitapun takkan terhitung bagian bagian yang harus disyukuri.
Belum lagi nikmat iman yang takkan terbayarkan oleh ibadah kita sekalipun namun terkadang kita sering dilupakan hal duniawi untuk ingat bersyukur pada Tuhan atas semua nikmat-Nya
Oleh karena itu, ada cara menarik yang bisa menajadi awal  kita bisa memulai belajar tuk lebih bersyukur yaitu dengan menuliskan 10 hal yang membuat bahagia dalam satu hari setiap hari sebelum kita tidur. apapun bentuk hal nya kita bisa tuliskan dan apabila telah terkumpul 10 hal maka kita syukuri 10 hal itu dulu baru jika kita telah banyak mengingatnya lebih dari 10 maka silahkan tuliskan lebih dari itu. dan semuannya patut kita syukuri.
jika memang kita telah tersadar terlalu banaak hal yang seharusnya kita syukuri maka bersyukurlah pada Tuhan dengan sekuat tenaga kita bisa dengan ibadah secara vertikal maupun horizontal.


Rabu, 21 November 2012

Petunjuk IStikharah


mengindra mimpi yang terbaik
tanpa ada nafsu didalamnya
tanpa ada keinginan lebih
hanya memimpikan petunjuk dari maha benar

tapi bukan hanya mimpi saja dilihatnya
kemudahan pun bisa menjadi tanda dari-Nya
jika dimudahkan terhadap suatu perkara
maka Tuhan menuntun terhadap pilihan terbaik-Nya

jika pilihan Tuhan tak sesuai dengan keinginan
maka percayalah Tuhan memilihkan yang terbaik untuk kita
buktikannya kan terasa setelah kau memilih apa yang dipilihkan-Nya

Selasa, 20 November 2012

PENTINGKAH STATUS JIKA CINTA ADA

beberapa orang menundukkan kepala karena status

beberapa orang menanyakan status seseorang tuk bisa lebih dekat

Namun
beberapa orang tak peduli status seseorang ketika cinta ada

entah karena dibutakan cinta
entah karena memang status itu tak menjauhkan dirinya dengan Tuhan

pentingkah status jika cinta ada?

Sabtu, 03 November 2012

BAGAIMANA NASIB BANGSA INI?

Berbagai media telah banyak meliput kejadian yang mengenaskan, menyedihkan, memilukan, mengkhawatirkan, membahagiakan ataupun membuat penasaran atau kesal.
Namun sering terdengar kabar darah mengucur di beberpa daerah baik sesama pelajar, antar daerah, antar suku, antar agama bahakan satu agama pun masih saja bisa menjadi penyebab mengalirnya darah.

Entah bagaimana nasib bangsa ini ?

akankan semua perbuatan nista ini akan berlanjut menjadi sebuah kemelut yang menghasilkan keos (chaos). Memang terbukti apa yang dikhawatirkan malaikat sebelum manusia diciptakan, memang jika manusia tanpa Iman yang kuat pasti akan dikuasai sifat binatang yang ada pada dirinya yaitu menggelontorkan darah bahkan menghilangkan nyawa.

Entah bagaimana nasib bangsa ini?

Pemimpin yang hebat dan baik untuk rakyat malah dicaci maki dan dihujat bahkan kesalahan yang kecil arinya pun dikorek korek.

Entah bagaimana nasib bangsa ini?

Para wakil rakyat yang seharusnya mewakili aspirasi rakyat malah lebih memprioritaskan kepentingan partai. para wakil rakyat yang seharusnya lebih merkayat dan mengurusi urusan rakyat malah berkecimpung dengan hal yang merugikan rakyat. menghamburkan uang rakyat, atau mengurusi sesuatu hal yang tak layak di urus.

entah bagaimana nasib rakyat ini?
beberapa aparatur negara yang seharusnya menolong, melindungi atau menjaga keamanan rakyat malah memeras rakyat.

Perlukah bangsa ini dijajah kembali ? sehingga semua bersatu dan tak kenal dengan perbedaan. menjunjung tinggi persaudaraan dan kemanusiaan

masih banyak lagi masalah pada bangsa ini yang membuat nasib bangsa tak jelas untuk kedepannya. semoga saja ada seorang pemimpin yang bisa mengatur bangsa ini sehingga bangsa ini bertuhan, bermartabat, bersatu, manusiawi dan mempunyai Etika


Pertanyaan yang Timbul atas Pemimpin Baru

Entah kenapa banyak pertanyaan yang muncul ketika hadir sesosok manusia yang berjiwa pemimpin dan merakyat.
beberapa kabar terindra bahwa itu bukan sekedar isu belaka tetapi memang kenyataan nya begitu. pertanyaan yang muncul adalah
1. Apakah hanya sementara beliau begitu?
2. Berniat baikkah ia berbuat begitu? atau ada apa dibalik semuanya?
3. Apakah semuamya dilakukan hanya untuk pencintraan semata?
4. Apakah hanya untuk menepati janjinya saja?
5. Jikalah semua yang dilakukan beliau konsisten dan ikhlas untuk rakyat, seberapa bejad orang yang tega memperolok olok semua yang dilakukan beliau?
6. Jikalah semua yang dilakukan beliau konsisten dan ikhlas untuk rakyat, seberapa banyak orang yang akan mencontohnya?
7.  Jikalah semua yang dilakukan beliau konsisten dan ikhlas untuk rakyat, mungkinkah saya bisa menjadi sepertinya bahkan lebih dari beliau?

Terlepas dari semua pertanyaan yang muncul itu perlulah kita instrospeksi diri apakah kita mampu untuk bisa menjadi sosok pemimpin yang beriman pada Tuhan, penyayang, pengertian, merakyat, menepati janji, jujur, adil, sederhana dan tegas.