Jumat, 13 Februari 2009

IMAN,,,

Iman (bahasa Arab:الإيمان) secara etimologis berarti 'percaya'. Perkataan iman (إيمان) diambil dari kata kerja 'aamana' (أمن) -- yukminu' (يؤمن) yang berarti 'percaya' atau 'membenarkan'.berarti Iman menurut bahasa berarti percaya atau meyakini dan juga bisa berarti membenarkan. [wikipedia]

Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang - orang beriman adalah mereka yang didalam hatinya, disetiap ucapannya dan segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip.

Para imam dan ulama telah mendefinisikan istilah iman ini, antara lain, seperti diucapkan oleh Imam Ali bin Abi Talib: "Iman itu ucapan dengan lidah dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota." Aisyah r.a. berkata: "Iman kepada Allah itu mengakui dengan lisan dan membenarkan dengan hati dan mengerjakan dengan anggota." Imam al-Ghazali menguraikan makna iman: "Pengakuan dengan lidah (lisan) membenarkan pengakuan itu dengan hati dan mengamalkannya dengan rukun-rukun (anggota-anggota)."[wikipedia]

Itulah pengertian iman, yang mungkin bisa kita baca dan bisa dimengerti,,terkadang kita sering terlupa dengan tujuan untuk beriman dan apa manfaatnya.

Ternyata alasan Allah menyuruh kita untuk beriman terlebih dahulu sebelum menjalankan segala ketaatan kepada Allah adalah Allah menginginkan kita tau terlebih dahulu kepada Allah atau kenal kepada Allah. setelah kita mengenal Allah kita akan tertarik dan nantinya menuju pada cinta pad Allah swt. Jika kita sudah cinta pada Allah, maka segala apaapun perintah Allah pasti akan diturutinya serta semua larangan Allah pasti akan dijauhinya, meski apapun halangan rintangannya. Itulah kekuatan iman yang akan membangkitkan cinta. selain itu dengan kita beriman pada Allah dan pada Rukun iman lainnya akan menjaga kita dari segala perbuatan yang buruk, dzalim, kufur, syirik dan sifat atau perilaku buruknya.

JIka iman naik maka semua yang dipikirkan akan menjadi positif, bila iman menurun semua yang dipikirkan akan negatif. Keimanan sesorang adakalnya turun dan adakalanya naik, bila kita dalam keadaan turun maka janganlah sampai iman kita turun drastis. bahkan lebih baik kita harus segera mencari cara untuk menaikkannya kembali bahkan lebih baik dari sebelumnya. Jika kita berada dalam tingkatan iman yang cukup tinggi maka pertahankanlah dan usahakan untuk lebih baik lagi. Karena kita termasuk orang yang merugi jika hari ini sama dengan hari kemarin, dan celakalah kita bila hari ini lebih buruk dari pada hari kemaaarin. Maka termasuklah orang yang berungtung orang yang bisa lebih baik hari ini dari pada hari kemarin serta terus berusaha lebih baik dari setiap harinya dalam hal apapun.

Itulah yang saya ketahui tentang Iman, apabila ada kekeliruan mohon dikoreksi dan dibenarkan.

Yang benar milik Allah dan yang salah adalah kelalaian dan kekurangan saya pribadi,,,

wallahua'lam bishawwaf,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar