Pelan sekali ia muncul
Menyembul di ujung hati dengan malu-malu
Mulanya sekadar kagum
dan lamat-lamat ia pun terus berkembang
Ugh...!
Diam-diam, ada gelegak yang bertanya,
"Cintakah ini?"
Oh Tuhan, jangan biarkan hatiku mengabu
Beratus cinta ditawarkan padaku
Tapi tak jua aku tertawan
Mungkinkah kali ini?
Jangan lagi Tuhan, ia Kau biarkan bersemi
Bila ini bukan yang terbaik
Jangan Tuhan
Aku tak ingin hati ini terkotori
Hati yang telah sekian lama kujaga dan pelihara
Aku memang sulit tersentuh rasa itu
Ia, yang muncul secara malu-malu dari hati
Namun tiba-tiba ada suara, "Tak bolehkah aku tersenyum?"
Seperti orang kebanyakan yang sering sukar tidur
atau merasa ada kupu-kupu di dada dan kepalanya
Ugh! Betapa bodohnya aku!
Tuhan ..
Aku tak ingin bermain
Sungguh, aku hanya ingin bersandar dan bercita-cita
Maka, pasangkanlah sayap ini pada seseorang yang tepat
Agar aku mampu berkepak lebih tinggi
Dengan kepakanku yang kian tegar
Berpendar lebih terang
Melalui cahaya yang kian menghangat
Bersama seseorang
Yang masih Engkau genggam
Hingga saat itu tiba ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar