1. Menjadikan Al-qur'an hanya sebuah bacaan atau syair saja
Golongan ini biasa sebagian muslim membacanya tanpa tau apa isi atau makna dari Al-qur'an tersebut. Atau Al-qur'an hanya dibaca dengan lagu lagu tertentu tanpa tau keindahan sebenarnya yang terkandung didalamnya. Indah dibaca, didengar dan di simak saja belum menjadikan indahnya akhlaq
2. MEnjadikan Al-qur'an sebagai JIMAT
Golongan ini biasanya menjadikan al-qur'an sebagai bacaan bacaan yang dikhususkan atau tulisan - tulisan untuk mengusir mala petaka. Padahal belum tentu Rasul mengajarkan tentang hal ini. adapun Rasul pernah terkena kasus sihir, maka Allah hanya menurunkan surut al - falaq khususnya. nah bukan berarti dengan membaca surat al-falaq saja tanpa tau makna akan mengusir sihir. Dalam hal ini Allah memberikan solusi untuk selalu dzikir pada Allah. Sihir memang ada seperti dilansir pada surat al-baqarah 102, tapi kita tidak usah takut dengan sihir karena jika kita selalu ingat pada Allah siang dan malam serta bertaqwa pada-Nya maka insyaallah kita dilindungi oleh Allah SWT. Adapun beberapa muslim mengaku telah terkena sihir maka ada 3 kemungkinan
a. Keimanan dan ketaqwaan yang kurang
b. Sugesti yang berlebih atau negatif thinking
c. Allah ingin memberikan cobaan atau adzab tergantung dengan kondisi penderita
3. Menjadikan AL-qur'an sebagai petunjuk hidup dan mendekatkan diri pada Allah
Golongan yang terakhir merupakan golangan yang seharusnya dimasuki oleh kita sebagai umat muslim.
Seharusnya al-qur'an bukan dijadikan bacaan, syair ataupun jimat tapi dijadikan petunjuk dalam mengarungi samudera kehidupan yang singkat ini. Agar kita selalu ingat akan tujuan hidup kita yaitu beribadah pada Allah, menjadi Imam di bumi ini dan untuk mencari keridloan Allah.
Wallahu a'lam bilmurodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar