Jumat, 20 Maret 2009

Mencapai Keluarga yang Bahagia

Pernikahan merupakan salah satu sunah dari Nabi Muhammad SAW, sebagai umatnya maka kita harus menjalankannya sesuai dengan ketentuan yang ada dan diniatkan karena Allah SWT semata bukan hanya sekedar nafsu belaka.
Semua insan berharap suatu pernikahan dapat membentuk suatu keluarga yang ideal dan bahagia, untuk merealisasikannya itulah yang cukup membutuhkan usaha yang benar-benar tulus. Beberapa hal yang bisa menjadi indikasi kebahagiaan dalam keluarga adalah:
1. Pasangan yang serasi
2. Harus ada rasa cinta dan sayang
3. Kesiapan. Baik kesiapan menjadi seorang suami maupun seorang istri dalam menjalani suatau rumah tangga.

Untuk mendapatkan indikasi yang diatas maka perlu beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya:
a. Paham tentang ilmu agama (Dinul ISlam), Karena islam bisa menjawab semua persoalan hidup denga berpatokan kepad A;-qur'an dan as-sunnah.
b. Tanyakan pada Ulama dan orang yang berkopeten tentang pernikahan dan berkeluarga.
c. Dirikan kewajiban dan Hak Suami dan IStri.
d. Usaha (ikhtiar), do'a, tawakal dan sabar.
e. Jangan esar pasak dari pada Tiang
f. Kemampuan Introspeksi diri

Wallahu a'lam Bishshawwaf

KIAT MENGHAFAL

1. Membaca berulang-ulang
2. Ketahui artinya/maksudnya
3. Dihafal sebelum dan sesudah tidur
4. Diamalkan atau Latihan
5. Kemauan yang kuat karena -NYA
6. Dihafal diwaktu shaum (sunah/wajib)
7. Menjaga pandangan

Senin, 16 Maret 2009

Tikus Buta, Tuli, Bisu dan Lumpuh

Bisu kepalang buta,
tak lama usia datanglah tuli
begitu pun lumpuh

Ayam berkokok,
Dia tak peduli
bahkan dengar pun tidak

Singa mengaum,
dia hanya menikmati hidupnya
Tertawa terbahak-bahak

Burung-burung bernyanyi riang,
dia bersembunyi dilorong kebuntuan

Serangga terjepit,
dia acuh dan terus makan hingga ia buncit

Tika ular berdisismhampiri dia,
barulah ia menjerit dalam bisunya menahan sakit matinnya

Itulah kehidupan tikus buta, tuli, bisu dan lumpuh

Karya : Danial Abdulgani
November 2007

Makhluk di Alam Semesta

Semua tak akan hilang begitu saja
Tapi mereka akan berubah jadi sesuatu yang bukan diri mereka

Mereka akan hilang bila yang Maha Kuat menghendaki tuk melenyapkannya

Itulah mereka makhluk di alam semesta

Karya : Danial Abdulgani

Harap Tak Berhujung Balas

Berbisik hatiku tuk katakan apa perkara dikalbu
Menyisakan sebuah tantangan tuk diri membalut kebencian padadiri
Harap tak berhujung balas itulah akhirnya

Karya : Danial Abdulgani
Tanggal 28 Desember 2007

Selasa, 03 Maret 2009

KEANGKUHANNYA

Tak mau kalah, pandai berkelok, maaf pun tak kunjung terkata
Begitu dinginnya dirimu, dingin penanda menjaga tinggi kasta
Harapku pada-Nya,
Semoga kau diberi penerang oleh-Nya

Begitu sadarkah kau,,?!

RAPUHKU

Saat diriku rapuh
Ku tersiksa dan terbelenggu
Ku rasa begitu terasing dari terang

Tak urung hati, jiwa begitu pula raga digerogoti
Begitu parah kalbu membatu, sesaat penyakit menyerang raja diri

Harapku bisa keluar dari rapuhku
sembuhkan kalbu tuk berbaur dalam cahaya

Karya : Danial Abdulgani

KESEMPATAN

Pelupuk rasa terendam kuasa
Larut merajut berhenti tersudut
Menopang beban hati di akhir kesempatan

Ku harus menjaga kesempatan ini
hingga ku bersamanya sampai kita terpisahkan maut

Karya : Danial Abdulgani

KESENDIRIAN

Ku hanya sendiri berteman cahaya yang berhias serangga berhambur
Ku hanya sendiri ditangga ini menemani malam yang sunyi
ku hanya sendiri, malam ini

Itu yang kurasa

14 Desember 2007
Karya : Danial Abdulgani

HIMPITAN

Tiap detik bergeser mendekat

Dari segala arah,
terdengar suara gesekan kesengsaraan kian terindra.
Luas kian menghimpit
Gerakan makin sedikit
Sesak menjelma

Menyikapi Valentine

Assalamu'alaikujm Wr. Wb.

Seperti yang kita ketahui, dalam islam tak mengenal dengan adanya peringatan hari valentine yang katanya sebagai hari kasih sayang, tapi dilain sisi kita melihat bahwa banyak orang islam yang ikut merayakannya, hal inilah yang menjadi permasalahannya.
Valentine merupakan salah satu perayaan kaum nasrani, sedangkan kita mengetahui bahwa sesungguhnya jika kita mengikuti perilaku atau budaya atau kebiasaan agama lain maka kita termasuk kedalam kaum tersebut. DAn kita ketahui juga selain kaum islam atau yang beriman pada Allah dan bertaqwa kepada-Nya merupakan kaum yang dijauhkan dari syurga karena menyekutukan Allah SWT. Pertanyaannya, apakah kita mau termasuk golongan yang dijauhkan dari syurga? Tentunya tidak jawabannya.
Oleh karena itu kita sebagai muslim hendaknya harus menyikapi valentine dengan hanya memberikan toleransi atau penghormatan pada umat yang merayakannya.
Jangan lupa dalam islam kasih sayang tidak hanya dalam satu hari, tapi setiap hari kita harus berkasih sayang. Sebagai umat muslim hendaknya berkasih sayang dengan syar'i. Salah satu bentuk berkasih sayang sesama muslim adalah dengan mengamalkan Haqul muslim 'alal muslim.
"Kasih manusia bertepi tapi kasih Allah kekal abadi"

Wallahu a'lam bishawwaf

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Penulis: Danial Abdulgani